Wednesday, 21 November 2018

10 Metode Berkomunikasi Yang Baik


Dapat melakukan komunikasi yang efektif dengan orang lain sangatlah penting bagi sisi psikologis kita. Melalui komunikasi, kita dapat mengirim apa yang kita butuhkan dan rasakan kepada orang lain. Selain itu, kita juga dapat memberikan respon atau tanggapan dan menghormati apa yang dibutuhkan oleh orang lain. Komunikasi dapat membantu kita mengembangkan dan membina  hubungan dengan keluarga, teman, serta pasangan hidup.

Dalam kenyataannya, dukungan sosial adalah salah satu faktor terpenting yang dapat melindungi kita dari berbagai emosi yang tidak menyenangkan seperti kecemasan dan depresi. Ketika kita dapat berkomunikasi dengan orang yang dapat kita percaya, memungkinkan kita untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan hingga kita mendapatkan dukungan melalui umpan balik yang diberikan.

Karena itu, memiliki kemampuan berkomunikasi adalah keterampilan terpenting dalam kehidupan sosial kita. Walapun kita telah merasa sebagai komunikator yang baik, selalu ada kesempatan dan peluang untuk memperkaya keterampilan berkomunikasi. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Setiap individu yang merupakan komunikator yang baik tentu sangat mudah untuk mengembangkan empati dan kepercayaan dengan orang lain. Mereka mengadaptasi gaya komunikasi mereka agar sesuai dengan khalayak dan situasi dimana ia berada.

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif sangat penting dalam hubungan, pendidikan, dan pekerjaan. Inilah beberapa langkah dan tips untuk membantu Anda mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik.

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi. Komunikasi adalah proses mengirimkan sinyal/pesan antara pengirim dan penerima melalui berbagai macam metode (tulisan, isyarat nonverbal, dan lisan). Komunikasi juga merupakan mekanisme yang kita gunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan.

2. Milikilah keberanian untuk mengatakan apa yang dipikirkan. Milikilah rasa percaya diri bahwa Anda dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam percakapan. Luangkan waktu setiap hari untuk mengenali pendapat dan perasaan Anda sehingga Anda dapat menyampaikan pada orang lain. Orang yang ragu untuk berbicara karena merasa pendapatnya tidak berharga tidak perlu takut. Apa yang penting atau berharga untuk seseorang mungkin tidak berlaku bagi orang lain dan mungkin lebih berharga bagi orang yang satunya lagi.

3. Memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara. Jika pendengar kita merupakan salah satu skala prioritas, maka ada baiknya kita berusaha untuk meluangkan waktu untuk berbicara.  Kita beri perhatian penuh terhadap lawan bicara. Sedapat mungkin kita menghindari perhatian kita terpecah karena kita memikirkan hal yang lain.

4. Mengakui pikiran, gagasan, atau perasaan orang lain terlebih dahulu. Maksudnya adalah perlihatkan kesiapan kita untuk mendengarkan dengan menyadari dan mendengar pikiran, gagasan, dan perasaan orang lain. Pemberian komentar mengindikasikan bahwa kita menyadari validitas perasaan orang lain.

5. Berlatihlah. Mengembangkan kemampuan komunikasi yang baik dimulai dengan interaksi yang sederhana. Kemampuan komunikasi bisa dilatih setiap hari baik baik untuk interaksi sosial hingga profesional. Kemampuan baru membutuhkan waktu untuk ditingkatkan. Namun, setiap kali Anda menggunakan kemampuan komunikasi, maka Anda akan membuka diri terhadap berbagai kesempatan dan hubungan di masa depan.

6. Mengutarakan apa yang kita maksudkan dalam kata-kata yang berbeda. Sebuah komponen terpenting dan terkuat dari mendengarkan secara aktif adalah refleksi atau dikenal sebagai parafrase. Parafrase membiarkan orang lain mengetahui bahwa kita berusaha untuk mengerti atau memahami. Parafrase juga mengklarifikasi komunikasi dan memperlambat proses percakapan. Cara melakukan parafrase adalah dengan mengulangi apa yang dikatakan oleh orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri tanpa memberikan penambahan apapun.

7. Memberikan pertanyaan terbuka. Pertanyaan dapat diberikan ketika kita memerlukan pertolongan saat merasa tidak mengerti dengan apa yang dibicarakan. Kita dapat melakukannya melalui uji penafsiran tentang apa yang dikatakan oleh orang lain. Caranya adalah dengan memberikan pertanyaan terbuka yang relevan dan biasanya dimulai dengan “apa”, “bagaimana”, “tolong jelaskan”, atau “gambarkan”.

8. Jangan mengirimkan pesan yang campur aduk. Selaraskan antara kata-kata, gestur, ekspresi wajah, dan nada suara. Menghukum seseorang sambil tersenyum akan mengirimkan pesan yang campur aduk dan tindakan ini tidak efektif. Jika Anda mengirimkan pesan yang negatif, selaraskan kata-kata, ekspresi wajah, dan nada suara dengan pesan tersebut.

9. Tunjukkan sikap dan kepercayaan yang konstruktif. Sikap yang Anda tunjukkan saat berkomunikasi akan memberikan pengaruh yang besar pada cara Anda mengatur diri dan berinteraksi dengan orang lain. Bersikaplah jujur, sabar, optimis, tulus, menghargai, dan menerima orang lain. Bersikaplah sensitif terhadap perasaan orang lain dan percaya pada kemampuan orang lain.

10. Melakukan koreksi dengan segera ketika melakukan kesalahan dalam berbicara. Terkadang, kita membuat pernyataan yang membuat kita menyadari dengan segera bahwa terdapat kesalahan dalam pemikiran kita. Yang harus kita lakukan adalah jangan mengingkari kesalahan yang telah kita buat namun segera mengakui dan memperbaiki kesalahan sesegera mungkin.

Manfaat Mempelajari Cara Berkomunikasi Dengan Baik
Mempelajari cara berkomunikasi dengan baik dapat memberikan berbagai manfaat diantaranya adalah kita memahami dan menerapkan keterampilan berkomunikasi secara umum yang tidak terlepas dari etika komunikasi. Dengan mempelajari cara berkomunikasi dengan baik dapat menuntun kita dalam mencapai komunikasi yang efektif.
Demikianlah ulasan singkat tentang cara berkomunikasi dengan baik. Semoga dapat memberikan wawasam dan pengetahuan tentang cara berkomunikasi yang baik dan menerapkan dalam berbagai bidang kehidupan.

Source:
- https://id.wikihow.com/Mengembangkan-Kemampuan-Komunikasi-yang-Baik
- https://pakarkomunikasi.com/cara-berkomunikasi-dengan-baik



No comments:

Post a Comment